Acara bazar sudah berlangsung kini saatnya acara hiburan yang diisi dengan penampilan musik dari bandnya Rey. Astri dan kawan - kawan sedang berada di belakang aula, sayang Astri tak bisa melihat pertunjukan Rey secara langsung karena ia harus menjaga ruang belakang aula.
"Duuh sayang gue nggak bisa liat Rey tampil, padahal gue pengen banget ngeliat secara langsung" Gumam Astri penasaran,
"Apa gue kesana aja ya? Lagian yang lain juga kesana" Lanjutnya sambil beranjak pergi, namun langkahnya tertahan karena panggilan seseorang.
Rey bukan vokalis dalam band itu, dia hanya seorang pemegang gitar, namun justru itu yang membuat Rey terkenal bukan karena suaranya tetapi karena permainan gitarnya.
Setelah satu lagu menyanyi Rey melepaskan gitarnya dan melangkah mendekati keybord.
"Lagu ini gue persembahkan untuk seseorang yang sangat menyukainya" Kata Rey sambil tersenyum dan langsung menyanyikan sebuah lagu dari Bondan F2b yang berjudul Not whit me dengan penuh perasaan.
I'm walking up from my summers dreams again
try to thinking if you're alright
then I'm shattered by the shadows of your eyes
knowing you're still here by my side
I can see you if you're not with me
I can say to my self if you're OKAY
I can feel you if you're not with me
I can reach you my self, yuo show me the way
life was never be so easy as it seems
'till you come and bring your love inside
no matter space and distance make it look so far
still I know you're still here by my side
yea..you've made me so alive ,you give the best for me..love and fantasy
yeah..and i never feel so lonely, coz you're always here with me..yeah..always here with me
I'm walking up from my summers dreams again
try to thinking if you're alright
then I'm shattered by the shadows of your eyes
knowing you're still here by my side
Astri yang telah selesai mengerjakan perintah gurunya sejenak berhenti dan langsung menuju ke ruang aula depan. Ia melihat Rey yang sedang bernyanyi sebuah lagu kesukaannya dengan penuh perasaan membuat Astri tercengang tak percaya.
Angan melayang ke masa MOS dulu, saat Astri sedang duduk mendengarkan lagu Bondan Not whit me dari ponselnya, tiba - tiba Rey duduk disampingnya dan memperhatikan Astri.
"Loe lagi ndengerin apa sih menghayati banget kayanya" Tanya Rey kepada Astri, Astri melepaskan Handsetnya.
"Loe tadi bilang apa? sorry gue lagi asyik nih" Kata Astri tersenyum kepada Rey,
Rey pun menghela napas dan mengulangi pertanyaannya lagi "Loe lagi ndengerin apa?"
"Oh gue lagi ndengerin lagu kesukaan gue" Jawab Astri sambil memasang handsetnya kembali, Rey pun mencabut Handset Astri dan memasangkannya ditelinganya sendiri
"Gue juga mau ndengerin" Kata Rey santai saat Astri menatapnya dengan sebel.
Astri pun tersadar dari lamunannya saat Rey sudah selesai bernyanyi, Rey pun mengedarkan pandangannya seperti mencari seseorang.
Astri dapat melihat Rey yang kini sedang turun dari panggung namun masih mengedarkan pandangannya. Astri memandang Rey kagum sekaligus tak percaya, Astri kagum karena suara saat bernyanyi sangat indah, ia juga tak percaya kalau Rey menyanyikan lagu kesukaannya. Astri berpikir apakah Rey menyanyikan lagu itu untuknya, berpikir seperti itu membuat Astri tersenyum sendiri merasa senang. Namun senyum Astri menghilang saat Keisha datang dan menghampiri Rey.
"Hem yang suka lagu itu kan banyak, belum tentu Rey bernyanyi untukku" Kata Astri sambil pergi meninggalkan aula depan.
***
Astri termenung sendiri didalam ruang belakang aula, ia masih memikirkan tentang Rey bernyanyi.
"Apa mungkin dia ingat kalau aku suka banget sama lagu itu" Gumam Astri sendiri,"Ach sudahlah nggak usah dipkirkan" Kata Astri sambil mengipaskan tangannya.
"Ternyata loe disini" Kata seseorang yang berada di pintu, Astri hanya menatap sosok Rey dengan tatapan "Ada apa?".
Rey menghela napas dan memasuki ruangan aula dengan tangan dibelakang tubuhnya.
"Ada apa loe nyari gue?" Tanya Astri saat Rey sudah berada didepannya, Rey hanya diam saja.
Astri mulai bosan dengan Rey yang terus diam, ia ingin pergi dari sini, namun dicegah oleh Rey.
"Loe mau kemana?" Tanya Rey
"Lah loe ngapain kesini kalau cuma mau diam aja kaya gitu" Kata Astri ketus. Bukannya marah Rey malah tersenyum kepada Astri.
Rey pun mengeluarkan apa yang dari tadi ada dibelakang punggungnya membuat Astri tambah heran.
"Loe mau nggak jadi pacar gue" Kata Rey sambil menyodorkan bunga yang dari tadi dia simpen.
"Maksudnya apa ini?" Tanya Astri bingung, "Masa iya Rey nembak gue, tapi dia kan nggak bilang suka sama gue" Bisik Astri dalam hati.
"Gue suka sama loe dari waktu kita MOS, dan sekarang gue pengen loe jadi pacar gue" Kata Rey dengan nada meyakinkan.
"Hah, Rey suka sama gue sejak MOS gue nggak salah denger kan? Ayo Astri sadar donk" Batin Astri yang mengira ini semua hanya lamunannya.
Namun saat Rey memegang tangan Astri sentuhannya sangat terasa hingga Astri tersadar kalau ini bukan mimpi, tanpa sadar Astri mengangguk dan menerima bunga itu. Rey pun tersenyum bahagia dan ingin memeluk Astri. Namun gerakannya berhenti karena suara seseorang.
"Jadi lagu yang tadi loe nyanyikan buat Astri" Tanya Rena kepada Rey yang entah sejak kapan Rena dan Nina ada di ruangan itu. Rey hanya mengangguk dan tersenyum. Astri pun tersenyum mendengarnya.
"Ternyata si jutek ini bisa romantis juga ya" Kata Nina sambil merangkul Rena mereka pun tertawa bersama.
***
"Diary aku tak menyangka perasaan ini telah terbalaskan, dengan cara yang romantis juga. Perjalanan ku saat bertemu dengannya sampai hari ini saat ia membalas semua rasa yang aku pendam untuknya begitu sulit dan seperti semu saja. Dari mulai kenal dan baik banget, dicuekin, dibikin emosi terus sama dia dan kini dia malah menyatakan cinta padaku. Benar - benar susah dibayangkan. Seperti Semu yang tak mampu dijelaskan. Namun kini sudah sangat jelas bahwa aku mencintainya dan dia juga mencintaiku" Tulis Astri dalam bukunya. Tak ketinggalan pula di tambahkan dengan tanda love diantar tulisan pangeran Rey dan Putri Astrid.
END
"Duuh sayang gue nggak bisa liat Rey tampil, padahal gue pengen banget ngeliat secara langsung" Gumam Astri penasaran,
"Apa gue kesana aja ya? Lagian yang lain juga kesana" Lanjutnya sambil beranjak pergi, namun langkahnya tertahan karena panggilan seseorang.
Rey bukan vokalis dalam band itu, dia hanya seorang pemegang gitar, namun justru itu yang membuat Rey terkenal bukan karena suaranya tetapi karena permainan gitarnya.
Setelah satu lagu menyanyi Rey melepaskan gitarnya dan melangkah mendekati keybord.
"Lagu ini gue persembahkan untuk seseorang yang sangat menyukainya" Kata Rey sambil tersenyum dan langsung menyanyikan sebuah lagu dari Bondan F2b yang berjudul Not whit me dengan penuh perasaan.
I'm walking up from my summers dreams again
try to thinking if you're alright
then I'm shattered by the shadows of your eyes
knowing you're still here by my side
I can see you if you're not with me
I can say to my self if you're OKAY
I can feel you if you're not with me
I can reach you my self, yuo show me the way
life was never be so easy as it seems
'till you come and bring your love inside
no matter space and distance make it look so far
still I know you're still here by my side
yea..you've made me so alive ,you give the best for me..love and fantasy
yeah..and i never feel so lonely, coz you're always here with me..yeah..always here with me
I'm walking up from my summers dreams again
try to thinking if you're alright
then I'm shattered by the shadows of your eyes
knowing you're still here by my side
Astri yang telah selesai mengerjakan perintah gurunya sejenak berhenti dan langsung menuju ke ruang aula depan. Ia melihat Rey yang sedang bernyanyi sebuah lagu kesukaannya dengan penuh perasaan membuat Astri tercengang tak percaya.
Angan melayang ke masa MOS dulu, saat Astri sedang duduk mendengarkan lagu Bondan Not whit me dari ponselnya, tiba - tiba Rey duduk disampingnya dan memperhatikan Astri.
"Loe lagi ndengerin apa sih menghayati banget kayanya" Tanya Rey kepada Astri, Astri melepaskan Handsetnya.
"Loe tadi bilang apa? sorry gue lagi asyik nih" Kata Astri tersenyum kepada Rey,
Rey pun menghela napas dan mengulangi pertanyaannya lagi "Loe lagi ndengerin apa?"
"Oh gue lagi ndengerin lagu kesukaan gue" Jawab Astri sambil memasang handsetnya kembali, Rey pun mencabut Handset Astri dan memasangkannya ditelinganya sendiri
"Gue juga mau ndengerin" Kata Rey santai saat Astri menatapnya dengan sebel.
Astri pun tersadar dari lamunannya saat Rey sudah selesai bernyanyi, Rey pun mengedarkan pandangannya seperti mencari seseorang.
Astri dapat melihat Rey yang kini sedang turun dari panggung namun masih mengedarkan pandangannya. Astri memandang Rey kagum sekaligus tak percaya, Astri kagum karena suara saat bernyanyi sangat indah, ia juga tak percaya kalau Rey menyanyikan lagu kesukaannya. Astri berpikir apakah Rey menyanyikan lagu itu untuknya, berpikir seperti itu membuat Astri tersenyum sendiri merasa senang. Namun senyum Astri menghilang saat Keisha datang dan menghampiri Rey.
"Hem yang suka lagu itu kan banyak, belum tentu Rey bernyanyi untukku" Kata Astri sambil pergi meninggalkan aula depan.
***
Astri termenung sendiri didalam ruang belakang aula, ia masih memikirkan tentang Rey bernyanyi.
"Apa mungkin dia ingat kalau aku suka banget sama lagu itu" Gumam Astri sendiri,"Ach sudahlah nggak usah dipkirkan" Kata Astri sambil mengipaskan tangannya.
"Ternyata loe disini" Kata seseorang yang berada di pintu, Astri hanya menatap sosok Rey dengan tatapan "Ada apa?".
Rey menghela napas dan memasuki ruangan aula dengan tangan dibelakang tubuhnya.
"Ada apa loe nyari gue?" Tanya Astri saat Rey sudah berada didepannya, Rey hanya diam saja.
Astri mulai bosan dengan Rey yang terus diam, ia ingin pergi dari sini, namun dicegah oleh Rey.
"Loe mau kemana?" Tanya Rey
"Lah loe ngapain kesini kalau cuma mau diam aja kaya gitu" Kata Astri ketus. Bukannya marah Rey malah tersenyum kepada Astri.
Rey pun mengeluarkan apa yang dari tadi ada dibelakang punggungnya membuat Astri tambah heran.
"Loe mau nggak jadi pacar gue" Kata Rey sambil menyodorkan bunga yang dari tadi dia simpen.
"Maksudnya apa ini?" Tanya Astri bingung, "Masa iya Rey nembak gue, tapi dia kan nggak bilang suka sama gue" Bisik Astri dalam hati.
"Gue suka sama loe dari waktu kita MOS, dan sekarang gue pengen loe jadi pacar gue" Kata Rey dengan nada meyakinkan.
"Hah, Rey suka sama gue sejak MOS gue nggak salah denger kan? Ayo Astri sadar donk" Batin Astri yang mengira ini semua hanya lamunannya.
Namun saat Rey memegang tangan Astri sentuhannya sangat terasa hingga Astri tersadar kalau ini bukan mimpi, tanpa sadar Astri mengangguk dan menerima bunga itu. Rey pun tersenyum bahagia dan ingin memeluk Astri. Namun gerakannya berhenti karena suara seseorang.
"Jadi lagu yang tadi loe nyanyikan buat Astri" Tanya Rena kepada Rey yang entah sejak kapan Rena dan Nina ada di ruangan itu. Rey hanya mengangguk dan tersenyum. Astri pun tersenyum mendengarnya.
"Ternyata si jutek ini bisa romantis juga ya" Kata Nina sambil merangkul Rena mereka pun tertawa bersama.
***
"Diary aku tak menyangka perasaan ini telah terbalaskan, dengan cara yang romantis juga. Perjalanan ku saat bertemu dengannya sampai hari ini saat ia membalas semua rasa yang aku pendam untuknya begitu sulit dan seperti semu saja. Dari mulai kenal dan baik banget, dicuekin, dibikin emosi terus sama dia dan kini dia malah menyatakan cinta padaku. Benar - benar susah dibayangkan. Seperti Semu yang tak mampu dijelaskan. Namun kini sudah sangat jelas bahwa aku mencintainya dan dia juga mencintaiku" Tulis Astri dalam bukunya. Tak ketinggalan pula di tambahkan dengan tanda love diantar tulisan pangeran Rey dan Putri Astrid.
END
2 comments:
Wah happy ending juga ternyata sodara sodara
ia kak
akhir.a bisa juga ending :-)
Post a Comment